• Home
  • About Us
    • Managing Team
    • Researchers
    • Interns
    • Associates
  • Articles
  • Courses
  • Activities
    • CLSD Reader’s Club
    • Summer Course
    • Photovoice
    • SAELA
    • Community Service
  • Research & Publication
Universitas Gadjah Mada Center for Life-Span Development (CLSD)
Faculty of Psychology
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • Managing Team
    • Researchers
    • Interns
    • Associates
  • Articles
  • Courses
  • Activities
    • CLSD Reader’s Club
    • Summer Course
    • Photovoice
    • SAELA
    • Community Service
  • Research & Publication
  • Beranda
  • Artikel Liputan Kegiatan
  • page. 2
Arsip:

Artikel Liputan Kegiatan

CLSD Membangun Semangat Literasi di Kampung Suronatan melalui Pelatihan Membaca Nyaring

ArtikelArtikelArtikel Liputan Kegiatan Tuesday, 26 March 2024

Pada hari Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 08.30-11.30 WIB, Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM melalui Tim The Reading Buddies mengadakan acara pelatihan read aloud atau membaca nyaring di Kampung Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta. Acara dihadiri oleh 19 orang, terdiri dari Kader Bina Keluarga Balita (BKB) dan orang tua yang memiliki anak usia dini. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan para kader BKB dan orang tua dalam praktik membaca nyaring di rumah maupun di komunitas. Kegiatan pelatihan ini merupakan kelanjutan dari aktivitas membaca nyaring oleh Tim The Reading Buddiesdua minggu sebelumnya, dengan tujuan agar masyarakat di Kampung Suronatan mampu secara mandiri melanjutkan aktivitas literasi ini.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan BKB, diikuti oleh sambutan dari moderator juga merupakan perwakilan dari CLSD, yaitu Kevin Pasquella Helian, S.Psi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pemateri oleh Navia Fathona Handayani, S.Psi., seorang pegiat literasi yang memiliki pengalaman luas dalam gerakan membaca nyaring. Materi yang disampaikan mencakup penjelasan tentang pentingnya membacakan nyaring, unsur-unsur buku yang perlu diperhatikan saat membaca nyaring, serta demonstrasi praktik membaca nyaring. Peserta menyimak dengan antusias untuk memahami berbagai aspek membaca nyaring yang diajarkan oleh pemateri.

Selanjutnya, acara melibatkan pembagian peserta pelatihan ke dalam empat kelompok kecil. Tujuan dari agenda ini adalah untuk mengaplikasikan materi yang telah diajarkan sebelumnya oleh pemateri. Dua orang fasilitator, Rahmita Laily Muhtadini, S.Psi., dan Riskhi Pratama Kusuma Arum Jati, S.Psi., bertugas memandu dinamika peserta di dalam kelompok kecil. Dalam proses ini, peserta diberi waktu untuk memilih buku dengan mempertimbangkan berbagai unsur seperti tema, alur, latar, dan tokoh cerita. Setiap peserta kemudian berlatih membaca nyaring di dalam kelompok kecil. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa peserta memahami konsep membacakan nyaring tidak hanya di ranah pengetahuan, tetapi juga dalam ranah keterampilan.

Agenda berikutnya adalah sesi praktik membaca nyaring oleh perwakilan peserta dari masing-masing kelompok. Selain bertujuan untuk melihat kemampuan peserta setelah pelatihan, agenda ini juga dirancang untuk proses evaluasi bersama. Peserta memberikan apresiasi dan masukan terhadap sesama peserta selama proses membaca nyaring di depan kelas. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat, doorprize, serta foto bersama.

Seluruh rangkaian acara dalam pelatihan membaca nyaring ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kemampuan kader BKB serta orang tua. Acara ini juga diharapkan dapat membangun kemandirian bagi warga Kampung Suronatan dalam menyebarkan semangat literasi di rumah maupun masyarakat.

Sumber: CLSD UGM

Editor: Erna

Webinar SAELA “Children’s Voices: Well-Being for All” Building Student Well-Being through Child-Led Initiatives

Artikel Liputan KegiatanSAELA Tuesday, 6 February 2024

Pada hari Rabu, 31 Januari 2024 pukul 15.00-17.00 WIB, Center for Life-Span Development (CLSD) menyelenggarakan webinar bertajuk “Children’s Voices: Well-Being for All, Building Student Well-Being through Child-led Initiatives”. Webinar ini terbuka untuk umum dan ditujukan kepada audiens yang beragam seperti siswa sekolah dasar dan menengah, guru, akademisi, praktisi, dan orang tua. Webinar dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh kurang lebih 320 peserta yang berasal dari Indonesia, Thailand, dan Filipina. Adapun tujuan webinar ini adalah memberikan kesempatan bagi peneliti muda untuk berbagi inisiatif dan hasil penelitian mereka dalam rangka meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mendengarkan suara anak-anak untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Acara diawali dengan pembukaan, dipandu oleh MC yang merupakan siswa SD Taman Muda IP Tamansiswa – Yogyakarta, yaitu Tiffany dan Caroline. Mereka menyambut para peserta dan membuka acara dengan penuh semangat. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Deputy Director (Programme Development) SEAMEO, John Arnold Siena. Beliau menyampaikan pesan dan harapannya terkait acara ini, yang mana menyoroti pentingnya penelitian dan proyek-proyek inovatif dalam dunia pendidikan. Dr. Elga Andriana selaku peneliti yang memperoleh SEAMEO-Australia Education Link Award (SAELA) 2022 dengan judul penelitian “Our (photo)Voice: Children and Young People’s Joint Action Research on Student Well-Being for All” kemudian menambahkan penjelasan mendalam mengenai penelitian yang akan dibahas dalam acara ini. 

Webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi atau presentasi yang terbagi ke dalam tiga sesi. Presenter pertama, Ayun Septa Wibawa, siswa SMP Taman Dewasa IP  Tamansiswa – Yogyakarta, membagikan pengalaman penelitiannya yang berjudul “Small Voices, Big Impact.” Ayun berbicara tentang pengalaman menjadi peneliti muda dan hasil penelitiannya, termasuk solusi yang diusulkan dan tindakan yang diambil bersama guru dan orang tua. Selanjutnya, tiga anak dari Anak Rimba WARSI – Jambi yang bernama Melandai, Nanju, dan Becenteng, menyajikan paparan penelitian mereka yang berjudul “From Trash to Treasure“. Penelitian tersebut berfokus pada perubahan dari sampah menjadi barang berharga. Mereka berbagi pengalamannya sebagai peneliti muda dan perubahan yang telah mereka lakukan di komunitas mereka. Presenter terakhir, yaitu Dilbert Thimoty Tansania, siswa SMP Santa Maria Assumpta – Kupang, menyajikan pemikirannya dalam sesi yang berjudul “Bridging Perspectives of Friends and Parents for Student Well-being in an Inclusive“. Dilbert memaparkan proyeknya yang bertujuan untuk memahami dan merangkul siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Ia berbicara tentang temuan dan perubahan yang dihasilkan dari proyek photovoice mereka. Pada akhir setiap sesi presentasi dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh para penanggap yaitu Dr. Elga Andriana, Dr. Indra Yohanes Kiling, dan Yohana Berliana Marpaung. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, berbagi ide, dan berkolaborasi.

Acara mencapai puncaknya pada sesi tanya jawab dengan para peserta. Pertanyaan dari peserta dijawab oleh para presenter dan penanggap dengan memperdalam pemahaman mengenai topik-topik yang telah dibahas. Pada akhir acara, Policy and Planning Specialist SEAMEO, Emiljohn Columna Sentillas, memberikan penutup yang merangkum inti dari acara tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi kepada para pembicara, peserta, dan seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Selain itu, beliau juga memberikan arahan untuk melanjutkan semangat kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan. Semua sesi disampaikan dalam bahasa Indonesia, dengan terjemahan bahasa Inggris yang juga disediakan oleh pihak penyelenggara.Penelitian “Our (photo)Voice: Children and Young People’s Joint Action Research on Student Wellbeing for All” memberikan kesempatan bagi anak-anak, termasuk anak-anak disabilitas dan anak-anak dari komunitas lokal, untuk berperan sebagai peneliti muda dalam memahami kesejahteraan mereka di lingkungan masing-masing. Melalui metode photovoice, peneliti muda dapat mengidentifikasi permasalahan kesejahteraan mereka serta memberikan saran rencana tindakan yang dapat diimplementasikan secara kolaboratif antara anak, guru, dan orang tua.

Small voice, big impact: Young Researchers Act on Enhancing Student’s Well-being

Artikel Liputan KegiatanSAELA Friday, 2 February 2024

On October 2, 2023, our young researchers presented their impactful findings to school authorities, uncovering concerns shared by both special needs and typical students. The issues ranged from bullying to the desire for more extracurricular activities. Aligned with the young researchers’ insights, teachers acknowledged the need for action. A month later, on December 18, 2023, the school initiated training for the new student council, focusing on organizational skills and discipline. Inspired by the young researchers, the school took a stand against bullying by imposing sanctions. On December 20, 2023, the young researchers received psychoeducation on sexual harassment prevention, proactively sharing information through booklets and wall magazines to foster a safer and healthier school environment.

From Presentation to Change: Child Researchers Influence School Regulations

Artikel Liputan KegiatanSAELA Friday, 2 February 2024

On September 22, 2023, our child researchers from Yogyakarta presented their research findings in front of their teachers and school foundation officials. During the presentation, the child researchers emphasized statements from special needs students who conveyed discomfort with the presence of their parents or family members as shadow teachers during class activities. This prompted a discussion involving the child researchers, mentors, and school authorities on the most effective practices to address the issue.

Derived from the outcomes of the discussion, the school authorities then amended school regulations regarding the accompaniment of family members in the school setting. Beginning in October 2023, the revised regulation prohibited higher-grade students (grades 4-6) from being accompanied by parents or family members during class activities.

On January 2, 2024, which was three months after the implementation of the new regulation, our child researchers conducted a follow-up assessment to inquire about the impact of the regulation on the students through simple interviews. The results have shown positive outcomes. Students have shared that they experience heightened happiness and comfort in the modified learning environment. The newfound independence has empowered them to explore and learn autonomously. Significantly, students have expressed a strong desire for the ongoing implementation of this regulatory adjustment in the future.

Exploring Inclusive Education: Insights from Prof. David on The Research Findings

Artikel Liputan KegiatanSAELA Friday, 2 February 2024

As the data collection and analysis phase concluded, a pivotal discussion unfolded with Prof. David Evans from The University of Sydney. On July 5, 2023, the Faculty of Psychology was privileged to host Prof. Evans for a transformative consultation session. Mentors from Yogyakarta and Kupang seized the opportunity to present their initial research findings, entering into a meaningful exchange with Prof. Evans, who offered valuable insights. The session expanded beyond results, delving into a discourse on the challenges of inclusive education observed during the research. Collaboratively, they explored potential avenues for future development. Prof. Evans’ visit not only enriched the ongoing project but also ignited contemplation on the dynamic landscape of inclusive education. As mentors and Prof. Evans collectively shaped the research’s trajectory, the session catalyzed inspiration, nurturing a shared commitment to advancing inclusive practices and deepening the understanding of student wellbeing in the realm of education.

Conducting Research with Child and Young Researchers in Yogyakarta: Data Collection Process

Artikel Liputan KegiatanSAELA Friday, 2 February 2024

During this phase, the primary school research team conducted mentoring sessions for child researchers, which were divided into three separate sessions. These sessions occurred at different times, including regular class activities, break times, and art performance rehearsals. In each session, child researchers received the following instruction: “You are allowed to explore the school environment for 5-10 minutes [adjusted]. During this time, capture images that depict happiness, joy, and cheerfulness, as well as issues, sadness, and difficulties within the school. The images can include anything – people, objects, situations, or places.” Following this activity, child researchers engaged in individual interviews and group discussions to share insights into the photos they had taken. Additionally, collaborative analyses were conducted to comprehend the findings obtained from both the images and interviews.

In contrast, the mentoring sessions for junior high school students occurred three to four times, with each photo-taking session lasting 15-20 minutes. Subsequently, individual interviews were conducted to elicit detailed descriptions of each photo, organized in turn by the students. Participants were granted the freedom to explore the school environment during the photo-taking process, capturing moments of happiness and sadness during their time at school. Interview sessions were scheduled separately based on the students’ availability and class time to minimize disruption to their learning process. This photovoice phase unfolded from April to May 2023, followed by a focus group discussion (FGD) in May. During the FGD, students deliberated on the most frequently captured photos, addressed concerns, and explored interesting images that were not selected during the individual interview sessions.

CLSD End of Year Party 2023: Reminiscing the Moments, Embracing the Future

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Thursday, 1 February 2024

Center for Life-Span Development (CLSD) UGM setiap tahun mengadakan acara CLSD End of Year Party untuk merayakan pencapaian dan karya-karya CLSD yang telah dihasilkan oleh dosen maupun interns selama setahun terakhir. Pada 15 Desember 2023, CLSD End of Year Party kembali diselenggarakan dengan mengusung tema “Reminiscing the Moments, Embracing the Future” yang bertempat di Ruang G-100 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Dalam suasana keceriaan dan penuh semangat, acara ini sukses terlaksana dengan dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari para interns, asisten, serta dosen.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala CLSD yaitu Ibu Sutarimah Ampuni, M.Si., MPsych., Ph.D., Psikolog. Ibu Ampuni menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada para dosen, asisten, dan interns CLSD, mengingat bahwa keberlangsungan kegiatan CLSD tidak akan terwujud tanpa dukungan dari para dosen, asisten, dan interns. Selain itu, Dekan Fakultas Psikologi UGM, Bapak Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi atas aktivitas CLSD yang terus berkembang setiap tahunnya serta kehadiran CLSD yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Beliau juga menyampaikan harapan agar CLSD terus berkontribusi dan menyelenggarakan program terutama yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat.

Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah pemutaran video Kaleidoskop CLSD sepanjang tahun 2023. Selama tahun 2023, tercatat bahwa CLSD berhasil menyelenggarakan 14 kegiatan rutin, 6 kegiatan penelitian dan pengembangan alat ukur, 17 kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta 5 kegiatan untuk pengayaan internal CLSD. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilakukan secara mandiri, melainkan juga bekerja sama dengan beberapa instansi, salah satunya dengan Perwakilan BKKBN DIY melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Duta Lansia Istimewa 2023. Selanjutnya dari sisi publikasi, CLSD berhasil mengikutsertakan 4 manuskrip penelitian ke konferensi ilmiah, menghasilkan 7 publikasi ilmiah, 12 publikasi artikel ilmiah populer, serta 11 publikasi lainnya dalam bentuk video, buku profil, dan modul. Tidak hanya itu, CLSD juga menerima kunjungan maupun menghadiri undangan dari instansi atau pemerintah sebanyak 7 kegiatan serta melakukan kerja sama dengan 2 instansi seperti BKKBN DIY dan BPK Penabur.

Selain pemutaran video, acara ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada para intern yang telah aktif berkontribusi selama setahun terakhir. Pada kesempatan tersebut, diumumkan dua intern berprestasi, yaitu Kevin Pasquella Helian, S.Psi. dan Navia Fathona Handayani, S.Psi. Mereka dipilih sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, inisiatif, dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan selama magang di CLSD. Kegiatan ini turut diramaikan dengan adanya berbagai games seru. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara semua pihak di CLSD dapat menjadi semakin dekat dan hangat serta mampu menumbuhkan semangat untuk berkolaborasi kembali pada kegiatan-kegiatan di tahun selanjutnya.

Dalam momentum akhir tahun 2023, “Reminiscing the Moments, Embracing the Future” mencerminkan pentingnya melihat kembali perjalanan yang telah dilalui sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru di masa yang akan datang. Terselenggaranya CLSD End of Year Party menunjukkan bahwa CLSD telah berhasil merayakan pencapaian serta menghargai kontribusi dari seluruh elemen yang terlibat dalam menjadikan CLSD lebih baik. Semangat kolaborasi, dedikasi, dan kerja keras dari dosen, asisten, interns, serta semua pihak yang terlibat menjadi landasan CLSD untuk terus melangkah maju. Terima kasih atas kebersamaan di tahun 2023 dan selamat datang tahun 2024 yang penuh dengan harapan.

Photovoice Virtual Exhibition of SAELA

Artikel Liputan KegiatanSAELA Thursday, 4 January 2024

Since March 2023, 31 child and young researchers from Yogyakarta, Kupang, and Jambi have been actively involved in various stages of action research as part of the “Our (photo) Voice: Children and Young People’s Joint Action Research on Student Wellbeing for All” project. Through this project, these child and young researchers are driven to amplify their own voices and those of their peers by sharing insights into the psychological well-being of students in their schools. One of the ways they’re doing this is by showcasing their research findings in this virtual exhibition.

This virtual exhibition features over 30 images accompanied by explanations provided by our child and young researchers. Within each image, they vividly portray their experiences with inclusive education at school and shed light on the factors, both supportive and detrimental, affecting their psychological well-being in the school environment.

This virtual exhibition is open to the public and accessible at any time. We invite you to visit and immerse yourself in the voices of our young researchers!

https://www.artsteps.com/view/64ef2c058b8b54d2b4f08616

Sharing Insight: SAELA 2022 Project Unveiled at the Youth Research Collective, University of Melbourne

Artikel Liputan KegiatanSAELA Friday, 8 December 2023

On Wednesday, November 22nd, 2023, Dr. Annie Gowing hosted a public seminar for the Youth Research Collective at the Faculty of Education, University of Melbourne. During this seminar, Dr. Elga Andriana presented the SAELA 2022 project. The project involved teams of child researchers who investigated student wellbeing using the photovoice method in three different locations: Yogyakarta, Kupang, and a jungle child community in Jambi.

Dr. Andriana presented several findings from the study. These included the understanding of well-being as self-acceptance, personal growth, having a sense of purpose, positive interpersonal relationships, and enjoyment of learning. However, there were also concerning findings, such as students being tired of writing tasks, experiencing sexual harassment, and problems arising from ‘jam kosong’ or teachers’ absenteeism leaving the students to study independently. This has caused issues such as bullying towards students with disabilities.

The audience provided insightful feedback, emphasizing the importance of researchers ethically supporting the community to solve problems and the need for models on how research responds to issues found.

Penobatan Duta Lansia Istimewa (DLI) 2023, Kolaborasi CLSD UGM dan BKKBN DIY

ArtikelArtikel Liputan Kegiatan Tuesday, 12 September 2023

Sebanyak 20 finalis Duta Lansia Istimewa (DLI) 2023 hadir untuk mengikuti kegiatan penobatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 Agustus 2023 di Auditorium LPP Yogyakarta. DLI ini merupakan kolaborasi Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM dengan BKKBN DIY di bidang lansia. Pelaksanaan kolaborasi ini ditandai dengan Launching Duta Lansia Istimewa pada tanggal 28 Mei 2023 yang bertepatan juga dengan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2023. Selanjutnya, proses seleksi kandidat yang terdiri dari seleksi administrasi, penilaian video, dan wawancara telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juni – 16 Juli 2023. Kegiatan Duta Lansia Istimewa ditutup dengan kegiatan penobatan 8 dari 20 finalis Duta Lansia Istimewa pada 28 Agustus 2023.

Finalis diperoleh berdasarkan  seleksi administrasi, seleksi video, dan wawancara. Berdasarkan proses tersebut, diperoleh 20 lansia yang merepresentasikan tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu: spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan. Duta Lansia Istimewa diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya, serta menjadi penggerak di masyarakat sesuai dengan kemampuannya.

Kegiatan Penobatan Duta Lansia Istimewa 2023 dihadiri oleh Perwakilan Kepala BKKBN RI, Gubernur DIY, Ketua Komda Lansia DIY, Perwakilan GKR Hemas, Ketua Yayasan Wredha Mulya, Direktur Ketahanan Keluarga Lansia BKKBN RI, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Kepala DP3AP2 DIY, Para Bupati dan Walikota di lingkungan DI Yogyakarta, dan Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL).

Sutarimah Ampuni, M.Si., MPsych., Ph.D., Psikolog selaku Kepala CLSD UGM, dalam sambutannya turut menyampaikan kegembiraan dan penghargaannya kepada seluruh finalis Duta Lansia Istimewa 2023.

“Kami sangat percaya bahwa para Duta Lansia yang telah terpilih ini dapat menjadi pelopor bagi lansia untuk tetap aktif berkegiatan, berkontribusi, dan berdaya bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga di samping akan meningkatkan kesejahteraan lansia, Duta Lansia Istimewa ini diharapkan juga menjadi ajang bagi lansia dalam memberi teladan kebijaksanaan untuk generasi muda”, ungkap Wenty.

Kegiatan selanjutnya dalam penobatan Duta Lansia Istimewa adalah pemberian parsel dari Entrasol, sertifikat, dan seminar kit kepada para finalis sebagai bentuk apresiasi. Selanjutnya, sesi penobatan dilaksanakan dengan mengumumkan pemenang Duta Lansia Istimewa 2023. Terdapat empat daftar juara, yaitu Duta Lansia Berdedikasi Kakung dan Putri, Juara 3 Duta Lansia Kakung dan Putri, Juara 2 Duta Lansia Kakung dan Putri, dan Juara 1 Duta Lansia Kakung dan Putri. Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Perwakilan Kepala BKKBN RI, Kepala CLSD UGM, serta Ketua Komda Lansia DIY juga turut bergabung dalam prosesi penobatan Duta Lansia Istimewa dengan simbolisasi pemberian selempang dan hadiah.

Selain Duta Lansia Istimewa 2023, CLSD dan BKKBN DIY juga berkolaborasi dalam rangkaian kegiatan HLUN (Hari Lanjut Usia Nasional) di lima kabupaten/kota se-DIY, yaitu Kulonprogo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta. Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan adalah skrining kesehatan mental dan pelatihan kader Bina Keluarga Lansia (BKL). Skrining kesehatan mental lansia dilaksanakan untuk memberikan gambaran umum mengenai jenis dan tingkatan masalah kesehatan mental yang dialami oleh lansia. Rangkaian kegiatan lainnya adalah Pelatihan Kader BKL dengan tema 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Menjadi Konselor yang Menyenangkan bagi Lansia.

Kegiatan Duta Lansia Istimewa ini merupakan salah satu usaha CLSD UGM sebagai salah satu pusat studi perkembangan dalam berkontribusi di ranah pengabdian masyarakat. Kegiatan Duta Lansia ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan lansia melalui peningkatan rasa keberhargaan pada lansia serta memberi wadah bagi lansia sebagai penduduk senior yang memiliki pengalaman dalam berbagai aspek kehidupan untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam masyarakat sesuai kapasitasnya.

12345

Recent Posts

  • Petak Umpet: Permainan Tradisional yang dapat Membangun Keterampilan Sosioemosional Anak Usia Dini
  • Mendidik Anak dengan Bahasa Cinta
  • Eco-Conscious Parenting: Menumbuhkan Praktik Berkelanjutan pada Perkembangan Anak
  • Memahami Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kedai Kopi
  • Membangun Kembali Kegembiraan: Pentingnya Bermain Bagi Kesejahteraan Mental Bagi Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Center for Life-Span Development (CLSD)
D-602, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada
Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
clsd.psikologi@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju