• Home
  • About Us
    • Managing Team
    • Researchers
    • Interns
    • Associates
  • Articles
  • Courses
  • Activities
    • CLSD Reader’s Club
    • Summer Course
    • Photovoice
    • SAELA
    • Community Service
  • Research & Publication
Universitas Gadjah Mada Center for Life-Span Development (CLSD)
Faculty of Psychology
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • Managing Team
    • Researchers
    • Interns
    • Associates
  • Articles
  • Courses
  • Activities
    • CLSD Reader’s Club
    • Summer Course
    • Photovoice
    • SAELA
    • Community Service
  • Research & Publication
  • Beranda
  • Artikel Liputan Kegiatan
  • page. 4
Arsip:

Artikel Liputan Kegiatan

World Hearing Day 2022: Hearing across the Lifespan and Education: Malaysia and Indonesia Perspectives

Artikel Liputan KegiatanEvent Thursday, 24 March 2022

Center for Life-Span Development (CLSD) bekerja sama dengan Audiology Programme, School of Health Sciences, Universiti Sains Malaysia, dan Department of Special Education, Faculty of Human Development, Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia menyelenggarakan webinar dalam rangka merayakan World Hearing Day 2022 yang diperingati pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya. Bertema “To hear for life, listen with care!” tahun ini, World Hearing Day (WHD) sendiri merupakan hari untuk meningkatkan kesadaran tentang ketulian dan pencegahan gangguan pendengaran, serta mempromosikan perawatan telinga dan pendengaran di seluruh dunia. Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak negara anggota dan organisasi mitra lainnya yang memperingati WHD dengan mengadakan berbagai program dan acara di negara masing-masing, tak terkecuali CLSD yang bekerja sama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.

Mengangkat tema Hearing Care across the Lifespan and Education: Malaysia and Indonesia Perspectives, acara ini diadakan pada Kamis, 17 Maret 2022, pukul 08.30 – 16.00 WIB melalui Zoom Meeting dan YouTube Live Streaming CLSD. Webinar terdiri dari pemaparan keynote speakers dan kuliah yang dibagi ke dalam dua sesi sesuai topik yang disediakan, yaitu Hearing (Room 1) dan Education and Psychology (Room 2), dan dihadiri oleh spesialis otolaringologi, audiolog, terapis wicara, guru, tenaga kesehatan, mahasiswa bidang kesehatan, mahasiswa bidang pendidikan, orang tua dengan anak tuli, dan lain sebagainya.

Webinar diawali dengan sambutan dari Dr. Wenty Marina Minza, M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi UGM, dekan Faculty of Human Development UPSI, Associate Prof. Dr. Abdul Talib Hashimm serta vice chancellor USM, Prof. Dato’ Dr. Faisal Rafiq Mahamd Adikan, FASc. Sambutan dilanjutkan oleh pembicara utama pertama yaitu Associate Prof. Dr. Mohd Normani Zakaria, B.Aud., M.Clin.Aud., Ph.D (USM) yang menyampaikan tentang  Introduction to World Hearing Day “Hearing Care Across the Lifespan and Education: Malaysia and Indonesia Perspectives” dan  Introduction to Audiology Programme, sebelum dilanjutkan oleh keynote speaker kedua yaitu Dr. Dyah Ayu Kartika Dewanti, MSc, Otologist, (UGM) yang menyampaikan topik Hearing Health Care Services in Indonesia. Adapun materi utama ketiga yang berjudul Bilingual for Multicultural Population disampaikan oleh Associate Prof. Dr. Abd Rahim Razalli (UPSI) sebelum jeda acara selama tiga jam.

Kemudian webinar dilanjutkan dengan kuliah yang dibagi ke dalam dua tema yaitu Hearing dan Education and Psychology. Peserta dipersilakan untuk masuk ke dalam Breakout Room dan YouTube Live Streaming sesuai dengan topik pilihan yang diminati masing-masing. 

Room 1 dengan topik Hearing diawali dengan kuliah berjudul Hearing Assessments and Hearing Impairments among School Children oleh Dr. Wan Najibah Wan Mohamad, B. Aud (Hons.), MCLinAud, Ph.D, Senior Lecturer, Audiology Programme, School of Health Sciences, USM. Sesi kedua diisi dengan pemaparan mengenai Current Status of Inclusive Education for Hearing Impairment Students in Malaysia oleh Mdm. Aw Cheu Lih, B. Aud (Hons.), MCLinAud, Senior Lecturer, Audiology Programme, School of Health Sciences, USM. Sesi ketiga sekaligus terakhir disampaikan oleh Dr. Mohd Fadzil Nor Rashid, B. Aud (Hons.), Ph.D, Senior Audiologist, Audiology Programme, School of Health Sciences, USM, dengan tema Teleaudiology Approach for Teaching and Learning in University: Lesson Learned.

Adapun Room 2 dengan topik Education and Psychology diawali dengan kuliah oleh Dr. Elga Andriana, S.Psi, M.Ed., Ph.D, Lecturer, Researcher Center for Life- Span Development, Faculty of Psychology, UGM yang membahas mengenai Hearing Loss and Its Psychological Impact across Lifespan: Two Worlds Narratives sebelum dilanjutkan oleh Prof. David Evans, Adjunct Professor, Faculty of Human Development, UPSI (University of Sydney) dengan kuliah berjudul Inclusive Education for Children with Hearing Impairment. Pembahasan Education and Psychology diakhiri dengan sesi ketiga berjudul Technology and Deaf Learners oleh Dr. Syamsinar Abd Jabar (UPSI). Keenam sesi disertai dengan tanya-jawab antara peserta webinar dengan tiap-tiap narasumber.

Webinar kemudian ditutup dengan closing ceremony oleh Profesor Dr. Shaharum Shamsuddin selaku Acting Campus Director dari Health Campus, USM. Program ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat, khususnya para peserta, dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan pendengaran dan pendidikan khusus sepanjang hidup mereka. (SRP/CLSD)

 

Semiloka: Etika Penelitian dengan Partisipan Anak

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Friday, 14 January 2022

Center for Life-Span Development (CLSD) dan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan “Semiloka: Etika Penelitian dengan Partisipan Anak”. Semiloka yang berlangsung pada hari Kamis, 13 Januari 2022 ini terbuka untuk umum terutama bagi partisipan yang merupakan peneliti perkembangan anak, mahasiswa, guru, dan praktisi pendidikan. 

Terbagi menjadi tiga sesi dan dimoderatori oleh Research Assistant CLSD yaitu Lisa Sunaryo Putri, S.Psi., semiloka ini memiliki tiga narasumber, yaitu Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog, Elga Andriana, M.Ed., Ph.D., dan Indra Yohanes Kiling, M.A., Ph.D.

Sesi pertama semiloka yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB diawali dengan topik Tantangan Metodologis dan Etis Penelitian dengan Anak oleh Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog. Pada sesi ini, narasumber menjelaskan mengenai definisi, sejarah, langkah-langkah, prinsip, dan serba-serbi keterlibatan anak dalam penelitian. Disampaikan bahwa tantangan penelitian dengan anak dibagi menjadi tiga bagian menurut Norozi dan Moen (2016), yaitu power dynamics, methodologies, dan ethical issues yang dikupas lebih dalam pada sesi ini.

Selain itu, sesi kedua yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB disampaikan oleh Elga Andriana, M.Ed., Ph.D. mengangkat topik Penelitian Melibatkan Anak yang Etis dan Inklusif. Pada sesi ini, narasumber menjelaskan prinsip-prinsip yang mendasari etika penelitian yang melibatkan anak dengan disabilitas, permasalahan seputar etika penelitian yang melibatkan anak dengan disabilitas serta adaptasi yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan partisipan anak dengan disabilitas dalam penelitian.

Sesi terakhir yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 WIB membahas mengenai Etika dan Kerentanan Anak di Perbatasan Indonesia disampaikan oleh Indra Yohanes Kiling, M.A., Ph.D. Pada sesi ini, narasumber menyampaikan pengantar, persiapan penelitian, implementasi penelitian, diseminasi dan komunikasi penelitian, serta hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari selama penelitian berlangsung.

Dihadiri oleh total 85 peserta, Semiloka Etika Penelitian dengan Partisipan Anak menyediakan fasilitas berupa sertifikat elektronik dan materi dari masing-masing sesi. Tiap sesi ditutup dengan tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Lewat semiloka ini, diharapkan peserta dapat memperluas wawasan mengenai etika penelitian dengan partisipan anak di Indonesia melalui pemaparan para ahli di bidangnya.

(SRP/CLSD)

Webinar Internasional Pemberian Akomodasi Bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Indonesia

ArtikelArtikel Liputan Kegiatan Tuesday, 11 January 2022

Webinar Internasional Pemberian Akomodasi Bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Indonesia

Dalam rangka memperingati HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional serta Hari Disabilitas Internasional, Center for Life-Span Development (CLSD) bekerja sama dengan PGRI Kota Yogyakarta menyelenggarakan webinar internasional secara daring dengan tema “Pemberian Akomodasi Bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Indonesia”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 7 Desember 2021 pukul 13.00-15.00 WIB dengan narasumber: Prof. David Evans (The University of Sydney), Robert Na Endi Jaweng (Komisioner Ombudsman RI), Aswin Wihdiyanto, ST. MA. (Kemendikbud), Dr. Rozi Beni (Kemendagri), Drs. Herue Poerwadi, MA (Wawali Kota Yogyakarta), dan Drs. Sugeng Mulyo Subono (Ketua PGRI Kota Yogyakarta). Webinar turut dimoderatori oleh Elga Andriana, Ph.D sebagai Kepala Unit Center for Life-Span Development, Psikologi UGM, dan dihadiri oleh 200 orang peserta umum yang berasal dari berbagai latar belakang. 

Sesi pertama webinar diawali oleh paparan mengenai Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Penyandang Disabilitas oleh Aswin Wihdiyanti, S.T., M.A. sebagai perwakilan dari Kemendikbud. Pada sesi ini, dijelaskan berbagai fasilitasi dan penyediaan akomodasi layak bagi peserta didik penyandang ragam disabilitas serta program-program kegiatan dalam rangka pemenuhan akomodasi layak. 

Sesi kedua webinar disampaikan oleh Rozi Beni dari Kemendagri yang mengangkat topik  Dukungan dan Fasilitasi Kebijakan Pemberian Akomodasi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Daerah. Pada sesi ini, dijelaskan dukungan berupa regulasi atau kebijakan dari pemerintah, alur pelaksanaan akomodasi, lingkup pembinaan umum dan teknis, fungsi, tugas, dan wewenang pemerintah, tantangan dan cara implementasi kebijakan, serta peran kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pelaksanaan.

Sesi ketiga webinar membahas mengenai Pengawasan Pelayanan Publik bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas yang disampaikan Robert Na Endi Jaweng sebagai Komisioner Ombudsman RI. Sesi ini menjelaskan bagaimana isu disabilitas merupakan isu lintas sektoral yang terkait dengan banyak aspek meliputi pendidikan, ekonomi, adminduk, kesehatan, ketenagakerjaan, hukum, dan sebagainya. Ombudsman  berperan dalam mendorong penguatan regulasi dan kebijakan, peningkatan akses pelayanan hak-hak dasar, penguatan sistem aduan, pelayanan dan penanganan pelanggaran terhadap penyandang disabilitas, serta menguatkan jalur kerja afirmatif dan pengawasan kolaboratif bersama pegiat dan penyandang disabilitas.

Sesi keempat disampaikan oleh Prof. David Evans yang merupakan seorang profesor pendidikan khusus dan inklusif di University of Sydney, Australia. Beliau menjelaskan disabilitas dalam konteks di negara Australia, seperti apa standar pelayanan disabilitas dari segi pendidikan, kumpulan data yang konsisten secara nasional, dan tingkat-tingkat penyesuaian yang dapat membantu siswa dengan disabilitas mampu mengakses dan berpartisipasi sama seperti siswa lainnya.

Tiap sesi ditutup dengan tanya jawab oleh peserta dan narasumber.  Webinar ditutup oleh Elga Andriana, Ph.D, selaku moderator acara. Melalui webinar ini, diharapkan peserta memperoleh wawasan mengenai proses penyediaan akomodasi bagi peserta didik penyandang disabilitas di Indonesia secara lebih rinci dan akurat melalui pemaparan para ahli di bidangnya.

Seminar dan Lokakarya “Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan pada Anak Usia Dini di Satuan PAUD”

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Friday, 31 December 2021

Seminar dan Lokakarya “Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan pada Anak Usia Dini di Satuan PAUD”

Seminar dan Lokakarya “Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan pada Anak Usia Dini di Satuan PAUD” diselenggarakan oleh Direktorat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kemendikbud pada tanggal 19-21 Desember 2021 di Bali. Hanifah Nurul Fatimah, S.Psi., M. Sc., yang merupakan peneliti Center for Life-Span Development (CLSD), menghadiri seminar dan lokakarya tersebut sebagai perwakilan dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pada kegiatan ini, perwakilan dari berbagai lembaga, lembaga swadaya masyarakat, NGO, praktisi dan akademisi dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul dalam rangka menyimak pemaparan laporan Direktorat Jenderal PAUD dan berdiskusi melalui focus group discussion dengan tujuan menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan untuk mencegah dan menangani kekerasan pada anak usia dini di satuan PAUD. 

(SRP/CLSD)

Diseminasi Hasil Penelitian Bidang PAUD dan Parenting SEAMEO CECCEP

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Thursday, 30 December 2021

Diseminasi Hasil Penelitian Bidang PAUD dan Parenting SEAMEO CECCEP

Pada hari Kamis, 2 Desember 2021 hingga Jum’at, 3 Desember 2021, Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D., Hanifah Nurul Fatimah, S.Psi., M.Sc., dan Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A., sebagai peneliti dari Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menghadiri acara Diseminasi Hasil Penelitian Bidang PAUD dan Parenting secara daring dan luring di Atlantic City Hotel yang bertempat di Pasir Kaliki, Kota Bandung, Jawa Barat. Diseminasi ini diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) sebagai follow-up dari program dana hibah penelitian (Research Grant) bagi dosen, peneliti, akademisi, atau praktisi dalam rangka meningkatkan produktivitas penelitian yang berorientasi pada publikasi ilmiah nasional dan internasional. Acara diisi oleh presentasi dari para penerima program Research Grant tahun 2021.

Hanifah Nurul Fatimah, S.Psi., M.Sc. yang mengikuti acara secara luring beserta Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D. dan Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A. yang mengikuti acara secara daring, memaparkan hasil penelitiannya mengenai “Perkembangan Memori dan Keterampilan Eksekutif pada Bayi 12-24 Bulan: Sebuah Metode Skrining oleh Ibu”. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan metode skrining yang ditujukan secara spesifik untuk memori jangka panjang (long-term memory) dan executive function pada bayi berusia 12 hingga 24 bulan yang bisa dilatihkan pada ibu, serta menyediakan metode skrining yang lebih aksesibel, lebih layak, dan lebih dapat dilaksanakan untuk anak-anak pada keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah within subject pre-post test, pelatihan melalui video tutorial, modul, dan group chat yang dipimpin oleh fasilitator, kuesioner self-report (Skala Responsivitas Ibu), serta analisis kualitatif melalui sesi focus group discussion dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode skrining dengan luaran dalam bentuk modul, video tutorial, serta kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan ibu, dapat meningkatkan pengetahuan dan membekali ibu dalam keterampilan skrining bayi pada aspek kemampuan memori dan keterampilan eksekutif. Selain itu, hasil penelitian mengungkap bahwa semakin baik respons ibu selama interaksi ibu dengan bayi, akan menghasilkan perkembangan fungsi eksekutif yang lebih baik dalam dua tahun pertama kehidupan.

(SRP/CLSD)

Workshop Penulisan Publikasi: Kiat Menembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Thursday, 30 December 2021

Workshop Penulisan Publikasi: Kiat Menembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Pada Jumat, 26 November 2021 pukul 13.00 – 16.00 WIB, Center for Life-Span Development (CLSD) mengadakan kegiatan Workshop Penulisan Publikasi: Kiat Menembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi dengan narasumber Dr. Vina Adriany (Center for Gender and Childhood Studies, Universitas Pendidikan Indonesia) yang dilakukan secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini terbuka baik untuk civitas akademik Fakultas Psikologi UGM maupun umum.

Workshop diadakan dengan tujuan  untuk membagikan ilmu mengenai cara mempublikasikan penelitian atau artikel ilmiah di jurnal internasional yang menjadi jalan penting agar hasil penelitian dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Pada workshop ini, Dr. Adriany membahas mengenai bagaimana cara menulis artikel penelitian yang baik, apa saja standar-standar penulisan yang perlu dipenuhi agar artikel ilmiah berpeluang lebih besar untuk diterima oleh jurnal internasional, serta cara mengidentifikasi jurnal internasional yang sesuai dengan tema penelitian atau artikel ilmiah yang ingin dipublikasikan.

Webinar diakhiri dengan sesi tanya-jawab antara peserta dan narasumber sebelum ditutup oleh  Lisa Sunaryo Putri, S.Psi selaku moderator acara. Melalui webinar ini, diharapkan peserta memperoleh wawasan mengenai cara dan kiat menulis publikasi agar bisa menembus jurnal internasional bereputasi.

(SRP/CLSD)

School Transitions Experiences: Supporting Children Moving from Online to Offline Learning

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Wednesday, 29 December 2021

School Transitions Experiences: Supporting Children Moving from Online to Offline Learning

 

Pada Jumat, 12 November 2021 pukul 15.00 – 17.00 WIB, Center for Life-Span Development (CLSD) mengadakan webinar berjudul School transitions experiences: Supporting children moving from online to offline learning dengan narasumber Professor Iva Strnadová (University of New South Wales, Australia) yang dilakukan secara daring melalui Zoom. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi dibukanya kembali sekolah-sekolah untuk belajar pada masa pandemi COVID-19 yang telah menimbulkan stres, ketakutan, serta kekhawatiran bagi banyak keluarga dan anak-anak. 

Dengan semakin banyaknya sekolah yang  beralih ke pembelajaran tatap-muka, transisi untuk kembali ke sekolah dapat menciptakan tantangan bagi anak. Terlebih lagi, transisi dari pembelajaran di rumah ke pembelajaran ke sekolah bisa jadi lebih sulit bagi anak-anak dengan masalah perkembangan, perilaku, dan emosional. Webinar ini membahas bagaimana cara sekolah membantu anak-anak dan keluarga dengan merencanakan transisi dan mempromosikan pembelajaran sosial dan emosional (social and emotional learning). Dengan dukungan yang tepat, anak dapat menyesuaikan diri dengan tantangan dan tuntutan belajar baru, mempelajari hal-hal baru, dan belajar untuk berkembang.

Pada webinar ini, Prof. Strnadová membagi materinya ke dalam lima bagian. Pertama, beliau menjelaskan mengenai definisi umum transisi sekolah, sebelum menguraikan berbagai penelitian yang menunjukkan informasi-informasi penting mengenai transisi sekolah dan siswa penyandang disabilitas selama pandemi. Kemudian, Prof. Strnadová menjelaskan apa saja kebutuhan transisi sekolah siswa (baik dengan atau tanpa disabilitas) saat berpindah dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring. Terakhir, beliau membahas mengenai dukungan seperti apa yang diperlukan siswa (baik dengan atau tanpa disabilitas) untuk mempersiapkan mereka beralih dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring.

Webinar diakhiri dengan sesi tanya-jawab antara peserta dan narasumber sebelum ditutup oleh Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D. selaku moderator acara. Melalui webinar ini, diharapkan peserta memperoleh wawasan mengenai pengalaman transisi sekolah anak-anak dan bagaimana cara yang tepat untuk mendukung mereka melewati peralihan pembelajaran di masa pandemi.

(SRP/CLSD)

Kursus Intensif Metode Penelitian Naratif

ArtikelArtikel Liputan KegiatanEvent Wednesday, 29 December 2021

Kursus Intensif Metode Penelitian Naratif

Center for Life-Span Development (CLSD) dan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Kursus Intensif Metode Penelitian Naratif yang diadakan selama empat hari yaitu Selasa, 16 November 2021 hingga Jumat, 19 November 2021. Kursus yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Psikologi (S3) Fakultas Psikologi UGM dan juga terbuka untuk umum dengan kuota terbatas ini dibawakan oleh empat narasumber yang merupakan ahli di bidangnya. Keempat narasumber masing-masing membawakan dua materi dalam satu hari secara berkelanjutan. Berikut adalah daftar narasumber dengan topik-topik yang disampaikan:

1️⃣ Sejarah dan Perkembangan Penelitian Naratif
Pemateri: Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog
Selasa, 16 November 2021 (10.00 – 11.00 WIB)

2️⃣ Teori dan Desain Penelitian Naratif
Pemateri: Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog
Selasa, 16 November 2021 (11.00 – 13.00 WIB)

3️⃣ Metode Pengumpulan Data Naratif
Pemateri: Made Diah Lestari, Ph.D (Cand)
Rabu, 17 November 2021 (13.00 – 15.00 WIB)

4️⃣ Praktik Metode Pengumpulan Data Naratif
Pemateri: Made Diah Lestari, Ph.D (Cand)
Rabu, 17 November 2021 (15.00 – 17.00 WIB)

5️⃣ Beragam Pendekatan Analisis Naratif
Pemateri: Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil.
Kamis, 18 November 2021 (10.00 – 12.00 WIB)

6️⃣ Praktik Analisis Naratif
Pemateri: Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil.
Kamis, 18 November 2021 (13.00 – 15.00 WIB)

7️⃣ Penyajian Hasil Penelitian Naratif
Pemateri: Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D
Jumat, 19 November 2021 (13.00 – 14.00 WIB)

8️⃣ Presentasi Penelitian/Outline Penelitian Naratif
Pemateri: Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D
Jumat, 19 November 2021 (14.00 – 16.00 WIB)

Tiap sesi diawali dengan penyampaian materi dan diakhiri dengan tanya-jawab antara peserta dan narasumber. Pada sesi keenam, sejumlah peserta yang merupakan perwakilan dari peserta umum dan mahasiswa melakukan presentasi mengenai rancangan riset yang menggunakan metodologi kualitatif dengan metode penelitian naratif. Di penghujung sesi, peserta mendapatkan sertifikat elektronik serta akses materi kursus. Melalui webinar ini, diharapkan peserta memperoleh wawasan mengenai seperti apa dan bagaimana cara melaksanakan penelitian dengan metode naratif.

(SRP/CLSD)

International Online Summer Course on DIsability and Lifespan Development: Indonesia and Global Perspectives

Artikel Liputan KegiatanBlogEventSummer Course Thursday, 18 November 2021

International Online Summer Course on DIsability and Lifespan Development: Indonesia and Global Perspectives

In 2021, the Center for Life-Span Development (CLSD) Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada for the very first time held a summer course entitled International Online Summer Course on Disability and Lifespan Development: Indonesia and Global Perspectives. Collaborating with Indonesia and global experts on disability studies, this summer course will serve as a channel to facilitate critical learning to unpack and understand intersecting barriers dealt by people with disabilities and encourage knowledge and practice sharing and debates, while building network, between experienced and young scientists in the field of disability studies, which will inspire creation of new research initiatives and field applications.

This summer course is a collaboration between CLSD, Faculty of Psychology, and OIA (Office of International Affairs) Universitas Gadjah Mada. We invited fifteen international speakers and five national speakers with various backgrounds and fields of study from various parts of the world, including Malaysia, United Kingdom, Australia, New Zealand, and the United States. Each expert presents a comprehensive, specific, and in-depth topic in order to dissect the realm of disability and the range of human development viewed from various perspectives. Not only attended by 65 Indonesian students but this summer course activity was also attended by approximately 45 international students and professionals from various parts of the world, such as West Africa, Australia, Pakistan, Nepal, Tanzania, Philippines, Ghana, Bangladesh, Malaysia, Iran, Romania, Nigeria, South Africa, and the United States.

The course consisted of five different modules, each highlighting different topics delivered by local and international experts coming from various backgrounds experience. Module 1, which titled Understanding Disability and Intersectionality, talked about the conceptual understanding of disability and intersectionality in general.

As for Module 2, the participants were given lectures on the subject of People with Disability at the Intersection. This module covered, investigated, and discussed how people with disabilities are dynamic in society and what their daily lives are like.

Furthermore, the focus of learning continues on the topic of life-span development. Titled Disability across lifespan development, this module facilitated students to discuss disability from a human development perspective that focuses on certain age ranges, life-span development issues, learning disabilities and neuropsychology, the practice of involving student in research on inclusive education in order to meet the needs of the subject, and the importance of listening to children with disabilities’ voices while enabling their agency and self-determination.

The course went on with Module 4, which covered the topic of Collaborative Disability and Lifespan Development Research in a Multicultural Setting. The discussed subjects were disability and family, discourse regarding disaster risk mitigation and research involving children with disability, and a universal design to support the learning process of children with disability. This course also talked about the intersection between curriculum, pedagogy, and assessment with the implications for disabled people, their families, and their teachers.

Lastly, the last module was delivered and simultaneously closed the whole series of the summer course. Besides discussing disability and disasters, the other two courses explored and investigated the theory and practice of conducting research around disability matters, such as co-designing and co-producing research with people with disabilities, and research involving people with disabilities in service-learning in the community.

Taking place over two days, eight groups of students presented their research proposals at the Student-Led Conference, with four examiners: Dr. Pradytia Putri Pertiwi, Dr. Elga Andriana, Dr. Wuri Handayani, and Prof. David Evans from The University of Sydney (Australia). At this event, other participants who took part in the student-led conference session were also welcome to ask questions regarding the research proposals that had been presented.

The International Summer Course on Disability and Life-Span Development: Indonesia and Global Perspectives has come to an end. With a total of 20 sessions, 21 speakers from 7 different countries, and 110 participants from 15 countries, our summer course ran from August 3 to October 14, 2021. At the final session, our student-led conference accommodated eight hard-working student groups to showcase their research ideas as the course learning outcome.

Massive thank you to our speakers for sharing their valuable insight and expert knowledge on disability and life-span development, and to all of our participants for having actively participated and supported our event by attending sessions and contributing their ideas. We hope to see you at our upcoming events in the future.

(SRP CLSD)

Module 5: Disability-inclusive Lifespan Methodological Research

Artikel Liputan KegiatanBlogEventSummer Course Wednesday, 10 November 2021

Liputan Kegiatan Summer Course Module 5: Disability-inclusive Lifespan Methodological Research

Berkolaborasi dengan ahli studi disabilitas Indonesia dan internasional, summer course bertema International Online Summer Course on Disability and Lifespan Development: Indonesia and Global Perspectives bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran kritis dalam menganalisis dan memahami hambatan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, serta mendorong pertukaran ilmu pengetahuan, diskusi, sekaligus membangun koneksi antara ilmuwan muda dan ahli-ahli berpengalaman di ranah penelitian disabilitas yang diharapkan mampu menginspirasi penelitian baru dan implementasinya di dunia nyata. Kursus musim panas ini merupakan summer course pertama yang diselenggarakan oleh Center for Life-Span Development (CLSD), Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. 

Modul kelima diawali oleh narasumber Prof. Gavin Sullivan dari Coventry University (United Kingdom) dengan topik Disasters, Disability and Collective Action: Individual and Collective Emotional and Identity-related Responses pada hari Senin, 4 Oktober 2021 pukul 17:00 – 19.00 WIB. Prof. Sullivan menjelaskan bahwa, sementara kebijakan-kebijakan bencana menyoroti kebutuhan untuk mengikutsertakan penyandang disabilitas, perencanaan bencana dan penelitian yang berfokus pada penyandang disabilitas masih terbatas. Dalam kuliah ini, Prof. Sullivan mengajak partisipan mengeksplorasi dan mengkritisi pertimbangan disabilitas dalam kaitannya dengan dua penelitian yang telah beliau publikasikan: yang pertama adalah pemeriksaan lanjutan terhadap gempa bumi Yogyakarta tahun 2006 dan yang kedua adalah survei kualitas hidup dan status sosial di antara orang-orang yang dipindahkan, direlokasi, atau masih bertahan di lokasi pasca lima tahun letusan Gunung Sinabung. Di penghujung kuliah, partisipan diharapkan mampu memahami bagaimana eksplorasi pendekatan identitas sosial atau penyembuhan sosial untuk disabilitas dan perkembangan dapat relevan dalam kesiapsiagaan dan pemulihan bencana serta mendiskusikan bagaimana wawasan dari sesi ini dapat diterapkan pada penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dan rekan-rekan di Palu pada tahun 2022 mendatang.

Lecture selanjutnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Lecture ke-18 dan 19 yang dibawakan oleh Prof. Iva Strnadová, profesor Special Education and Disability Studies dari University of New South Wales, Australia pada Selasa, 5 Oktober 2021 dan Rabu, 6 Oktober 2021. Berjudul Co-designing and Co-producing Research with People with Disabilities, Prof. Strnadová menjelaskan mengenai cara mendesain dan melakukan penelitian bersama orang-orang dengan disabilitas. Mengutip Beebeejaum (2014), dalam penelitian atau penciptaan pengetahuan, konteks co-production menekankan kontribusi yang dapat diberikan oleh komunitas non-akademik terhadap proses penelitian (dan hasilnya). Di sini, penelitian dilakukan ‘dengan’ komunitas, bukan ‘dalam’ komunitas. Dalam kuliahnya, Prof. Strnadová menekankan bahwa alih-alih memisahkan produsen pengetahuan dan pengguna pengetahuan menjadi dua kelompok yang berbeda, proses co-production bertujuan untuk menciptakan komunitas yang melakukan praktik bersama di mana semua pemangku kepentingan memiliki peran dalam proses pencarian atau penciptaan pengetahuan (Rycroft-Malone et al., 2016). Dalam sesi ini, partisipan belajar tentang mengapa penelitian bersama sangat penting dalam penelitian yang relevan dengan penyandang disabilitas, dari mana istilah produksi bersama berasal, untuk apa istilah itu diterapkan, apa landasan teoretis dan filosofis dari penelitian bersama, dalam penelitian, apa prinsip-prinsipnya, dan apa manfaat dari penelitian bersama.

Lecture terakhir dari modul kelima sekaligus yang mengakhiri rangkaian sesi Summer Course dibawakan oleh Dr. Michelle Bonati dari State University of New York, Plattsburgh, USA berjudul Research Involving People with Disabilities in Service-Learning in the Community. Lecture ini diadakan pada Kamis, 7 Oktober 2021 pukul 18.00 – 20.00 WIB. Pada sesi ini, Dr. Bonati mengajak peserta belajar tentang service-learning, pendekatan pedagogis yang dapat melibatkan siswa dengan dan tanpa disabilitas dari TK-SMA hingga pendidikan tinggi. Sesi ini juga membahas sepintas tentang kerangka teoritis service-learning dan proses penerapan service-learning dalam memperbaiki kurikulum siswa. Partisipan juga diajak untuk menelaah faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran layanan berbasis masyarakat inklusif dengan menggunakan contoh dari Dr. Bonati sendiri yang bekerja sebagai guru pendidikan khusus sekaligus sebagai peneliti. Kuliah ini juga membahas metode dan pertimbangan untuk penelitian inklusif yang melibatkan siswa dengan dan tanpa disabilitas yang terlibat dalam pembelajaran layanan berbasis masyarakat. Pada akhir sesi, partisipan melakukan diskusi kelompok kecil yang berfokus pada studi kasus proyek pembelajaran layanan inklusif dan pertimbangan penelitian. Sebagai penutup, masing-masing perwakilan kelompok berbagi tanggapan atau hasil diskusi terhadap studi kasus dalam sesi tanya-jawab formal.

Student-led Conference

Student-led Conference Day #1 dilakukan pada Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 17.00 – 19.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting. Terdapat empat kelompok siswa yang melakukan presentasi atas proposal riset mereka. Kelompok 2 mempresentasikan proposal riset dengan judul “Understanding psychological wellbeing of adolescents with disability during COVID-19 Pandemic in Indonesia.”, disusul oleh kelompok 5 yang membawakan judul “Exploring employers’ perception on employability of people with disabilities in Western and NonWestern countries.”, selanjutnya kelompok 6 dengan tema penelitian Identifying the barriers and supportive factors in the inclusive school that children with disabilities require to to feel safe and motivated to study.“, dan diakhiri oleh kelompok 7 yang memaparkan proposal riset dengan judul “Barriers that University Students with Disabilities Face in Studying Abroad.”. Pada sesi hari ini, terdapat tiga orang pembahas presentasi kelompok siswa yaitu: Dr. Pradytia Putri Pertiwi, Dr. Elga Andriana, dan Dr. Wuri Handayani. Para peserta lain dan juga partisipan umum yang mengikuti sesi student-led conference ini juga dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan terkait proposal riset yang telah dipresentasikan.

Hari berikutnya yaitu Kamis, 14 Oktober 2021, pukul 17.00 – 19.00 WIB diteruskan dengan Student-led Conference Day #2 yang dilakukan kembali secara daring melalui Zoom Meeting. Di hari kedua ini, terdapat empat kelompok siswa yang melakukan presentasi atas proposal riset mereka. Presentasi diawali oleh kelompok 1 yang menyampaikan proposal riset dengan tema “Support for children with disabilities to gain access to education from the perspective of bio-psycho-social models during covid-19 pandemic”. Selanjutnya, kelompok 3 memaparkan proposal riset dengan tema “Disability perspectives: education and lifetime consequences” dan dilanjutkan oleh kelompok 1 dengan tema “Supporting a return to school for children with disabilities in a post pandemic environment: A comparative  study of Indonesia, Malaysia, and Australia”. Pada akhir kegiatan, kelompok 8 menutup presentasi dengan tema proposal riset “Acceptance and perception of mainstream teachers and students towards students with disability in an inclusion classroom in Indonesia and Malaysia.” Pada sesi hari ini, Prof. David Evans dari The University of Sydney (Australia) turut hadir dan menjadi pembahas dalam presentasi kelompok siswa. 

Penutup

Rangkaian kegiatan Summer Course secara resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Bapak Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. The International Summer Course on Disability and Life-Span Development: Indonesia and Global Perspectives pun telah berakhir. Dengan total 20 sesi, 21 pembicara dari 7 negara berbeda, dan 110 peserta dari 15 negara, Summer Course ini dimulai dari 3 Agustus dan berlangsung hingga 14 Oktober 2021. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pembicara atas wawasan dan bimbingan yang telah disampaikan mengenai disabilitas dan perkembangan rentang hidup, serta kepada seluruh peserta Summer Course yang telah berpartisipasi secara aktif dan mendukung kegiatan ini dengan menghadiri sesi dan menyumbangkan ide-ide terbaiknya. Sampai jumpa di acara CLSD selanjutnya!

(SRP CLSD)

12345

Recent Posts

  • Petak Umpet: Permainan Tradisional yang dapat Membangun Keterampilan Sosioemosional Anak Usia Dini
  • Mendidik Anak dengan Bahasa Cinta
  • Eco-Conscious Parenting: Menumbuhkan Praktik Berkelanjutan pada Perkembangan Anak
  • Memahami Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kedai Kopi
  • Membangun Kembali Kegembiraan: Pentingnya Bermain Bagi Kesejahteraan Mental Bagi Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Center for Life-Span Development (CLSD)
D-602, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada
Jalan Sosio Humaniora Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
clsd.psikologi@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju