Penulis: Nurva Dillatul Vatin
Penyunting: Resti Fahmi Dahlia
Berbicara tentang loneliness, berarti kita berbicara tentang seseorang yang mengalami kesepian. Penulis mendefinisikan lonelines dengan merujuk pada pernyataan Subathevan et al. (2022) loneliness is defined as an unpleasant experience due to lack of social interactions. Hal ini menjelaskan loneliness sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan karena kurangnya interaksi sosial yang menandakan individu tersebut mengalami kesepian. Orang yang mengalami loneliness akan merasakan ketidaknyamanan kognitif atau kegelisahan karena menganggap diri sendirian.
Loneliness umumnya terjadi pada masa dewasa awal yang menyangkut hubungan sosial sehingga berdampak pada kesehatan mental yang negatif (Nottage et al., 2022). Menurut Erikson tahap dewasa awal berada dalam rentang usia 20 sampai 30 tahun, serta berada pada tugas perkembangan yaitu intimacy vs isolation (Santrock, 2018). Seseorang yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal berusaha memperoleh intimasi yang diwujudkan melalui komitmen menjalin hubungan dengan orang lain, namun jika pada tahap itu, seseorang gagal atau tidak mampu membentuk komitmen maka ia akan merasa terisolasi. Isolasi mengacu pada tidak adanya hubungan dengan orang lain, sehingga akan sedikitnya seseorang mengalami kontak sosial yang pada akhirnya membuat seseorang merasa kesepian.
Dampak seseorang yang mengalami loneliness dapat mengarahkan individu pada gangguan jiwa, stres, depresi, serta perasaan perpisahan karena kekosongan yang terjadi dalam kehidupan sosial atau emosional (Diehl et al., 2018). Hal ini tentunya mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan individu dalam menjalani hidupnya. Individu yang mengalami loneliness lebih rentan terhadap penurunan kognitif, demensia, dan pikiran untuk bunuh diri (Cacioppo & Cacioppo., 2018). Loneliness menjadi salah satu faktor atas penurunan rasa makna dalam hidup, hilangnya rasa makna dalam hidup seseorang dikarenakan isolasi sosial (Borawski et al., 2022). Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mencegah ketika individu merasa loneliness?
Mengutip sebuah studi kualitatif yang dilakukan oleh Fardghassemi dan Joffe (2021)
menemukan strategi coping untuk mengatasi loneliness pada dewasa awal diantaranya;
● Penggunaan platform media sosial
Individu bisa menggunakan fitur yang ada di media sosial yang menawarkan komunikasi aktif. Hal ini menciptakan peluang untuk membentuk persahabatan baru, sehingga mengurangi kesepian. Studi terbaru yang ditemukan oleh Shorter et al. (2022) bahwa penggunaan media sosial atau SNS menjadi motivasi tersendiri bagi individu dalam mengelola perasaan kesepian.
● Terlibat dalam kegiatan sosial
Baru-baru ini penelitian yang dilakukan oleh Williams et al. (2022) menemukan bahwa terlibat dalam kegiatan sosial dapat menjadi intervensi untuk mengurangi perasaan loneliness. Individu bisa terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang disediakan oleh sekolah, pemerintah maupun masyarakat yang mana membantu individu untuk dapat menemukan apa yang memberi mereka makna dalam hidup. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada individu dewasa awal untuk terlibat dalam kegiatan yang berarti seperti menjadi sukarelawan dan membantu orang lain. Ini bertujuan untuk mengurangi perasaan hampa dan meningkatkan perasaan orang dewasa bahwa hidup mereka memiliki makna.
● Melakukan aktivitas yang bermanfaat
Hal ini bisa dilakukan oleh individu untuk memberikan kesenangan dan menemukan tujuan yang ingin dicapai. Seperti aktivitas membaca, menggambar, melukis, menari atau mendengarkan musik. Aktivitas tersebut dapat mengurangi loneliness pada individu yang mana menciptakan pengalaman, mengurangi perenungan kesadaran diri, memberikan kenikmatan dan makna (Perkins et al., 2021).
● Dukungan sosial
Dukungan sosial dari teman dan keluarga menjadi koping yang efektif untuk mengatasi kesepian. Hal ini dibenarkan oleh Pineda et al. (2022) dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi efek negatif dari kesepian. Serta, menjadi kontributor utama untuk menciptakan kesejahteraan bagi individu. Sesuai dengan teori determinasi sosial yang menyatakan bahwa berhubungan dengan orang lain adalah kebutuhan psikologis dasar. Intervensi untuk membantu orang dewasa awal mengatasi pengalaman kesepian mereka harus fokus pada kegiatan yang menumbuhkan keterhubungan sosial.
Sejatinya, setiap individu dewasa awal pernah merasakan kesepian, namun jika itu terus dibiarkan akan berdampak pada kesehatan mental. Strategi coping yang dipaparkan sebelumnya dapat membantu individu mengatasi kesepian sehingga bisa menjalani kehidupan dengan baik.
Referensi
Borawski, D., Nowak, A., & Zakrzewska, A. (2022). Lonely meaning – seekers: the moderating role of search for meaning in the relationship between loneliness and presence of meaning. Personality and Individual Differences.190, 1-9.
Cacioppo, J.T., & Cacioppo, S. (2018). Loneliness in the modern age: an evolutionary theory of loneliness (ETL). Advances in Experimental Social Psychology, 58, 127-197.
Diehl, K., Jansen, C., Ishchanova, K., & Hilger-Kolb, J. (2018). Loneliness at universities: determinants of emotional and social loneliness among students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(9), 1-14.
Fardghassemi, S., & Joffe, H. (2021). Young Adults’ Experience of Loneliness in London’s Most Deprived Areas. Frontiers in Psychology, 12, 1-14.
Nottage, M.K., Oei, N.Y.L., Wolters, N., Klein, A., Van der Heijde, C.M., Vonk, P., Wiers, R.W., & Koelen, J. (2022). Loneliness mediates the association between insecure attachment and mental health among university students. Personality and Individual Differences, 185, 1-7.
Perkins, R., Mason-Bertrand, A., Tymoszuk, U., Spiro, N., Gee, K., & Williamon, A.
(2021). Arts engagement supports social connectedness in adulthood: findings
from the HEartS Survey. BMC Public Health, 21(1), 1-15.
Pineda, C. N., Naz, M. P., Ortiz, A., Ouano, E. L., Padua, N. P., Paronable, J. J., Pelayo, J. M., Regalado, M. C., & Torres, G. C. S. (2022). Nurse Education in Practice Resilience, Social Support, Loneliness and Quality of Life during COVID-19 Pandemic: A Structural Equation Model. Nurse Education in Practice, 64, 1-9.
Santrock, J, W, (2018). A Topical Approach To Life-Span Development. Ninth Edition.
Published by McGraw-Hill Education, 2 Penn Plaza, New York.
Shorter, P., Turner, K., & Mueller-coyne, J. (2022). Computers in Human BehaviorReports Attachment Style’s impact on loneliness and the motivations to use social media. Computers in Human Behavior Reports, 7, 1-6.
Subathevan, S., Suganthan, S., Suranjith, G. H. C., Dilshara, H. M. K. S. J., & S, S. D. S.
W. (2022). Social and emotional loneliness among older adults in a coastal suburb
in Sri Lanka. Aging and Health Research, 2(2), 1-4.
Williams, T., Lakhani, A., & Spelten, E. (2022). Interventions to reduce loneliness and social isolation in rural settings: A mixed-methods review. Journal of Rural Studies, 90, 76–92.