Pada hari Senin 15 Februari 2021 hingga Rabu 17 Februari 2021, Center for Life-Span Development (CLSD) berkolaborasi dengan Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan “Intensive Course on Multimethod and Mixed Research” yang berlangsung selama tiga hari dan terbagi ke dalam enam sesi. Acara ini dipandu oleh tiga orang MC/Moderator yaitu Nida Khairunnisaa, S.Psi di hari pertama, Immatulfathina Purifiedriyaningrum, S.Psi di hari kedua, serta Ribka Mutiara Simatupang, S.Psi di hari ketiga. Peserta terdiri dari mahasiswa S3/Doktor Fakultas Psikologi UGM dan juga kalangan umum yang meliputi dosen, peneliti, akademisi, hingga praktisi pendidikan dari seluruh Indonesia.
Hari Pertama
Sebelum kursus dimulai, Elga Andriana, M.Ed., Ph.D selaku Kepala CLSD secara resmi membuka acara ini. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sesi pertama (pukul 08.00 – 10.00 WIB) oleh Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D yang membawakan materi dengan tema Multimethod Research: an Overview. Di awal sesi penyampaian materi, Pradytia menjelaskan mengenai pengertian dan perbedaan antara mixed method dengan multimethod design. Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan mengenai kapan pendekatan multimethod dapat diaplikasikan dalam sebuah penelitian serta kekuatan dan kelemahan dari metode tersebut. Pradytia turut membacakan sebuah kutipan dari Hesse-Biber & Johnson yang berbunyi: All research is rooted in a point of view, and being conscious of this focus is critical to understanding researchers’ methodological choices.
Setelah jeda sejenak, kursus berlanjut menuju sesi kedua pada pukul 10.15 – 12.15 WIB. Masih dengan narasumber yang sama, Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D memaparkan materi di sesi kedua dengan fokus utama pada Design and Data Collection in Multimethod Research. Pradytia menjelaskan mengenai tingkatan dan jenis multimethod design dalam penelitian beliau yang berjudul: Rising to a New Role: Disabled People’s Organisations as Leaders of Disability-Inclusive Disaster Risk Reduction in Indonesia. Di tengah sesi, peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan tiap-tiap kelompok tersebut diberikan studi kasus yang berbeda. Masing-masing kelompok diminta untuk mendiskusikan studi kasus lalu merumuskan a) Pertanyaan penelitian, b) Scope dan desain penelitian multimethod, serta c) Sumber daya yang diperlukan (waktu, dana, sdm, rencana kolaborasi). Selanjutnya, beberapa perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusinya sehingga terjalin diskusi yang hangat antara peserta dengan narasumber.
Hari Kedua
Kursus intensif hari kedua yang diselenggarakan pada Selasa, 16 Februari 2021 terdiri dari dua sesi. Sesi ketiga dengan topik Data Analysis and Interpretation in Multimethod Research disampaikan oleh Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D pada pukul 08.00 – 10.00 WIB. Salah satu topik utama yang disampaikan oleh Pradytia adalah mengenai integration techniques, yaitu teknik-teknik dalam mengintegrasikan data yang terdiri dari triangulation, following a thread, mixed method matrix, dan theoretical interpretation. Melanjutkan sesi diskusi kelompok pada hari sebelumnya, di sesi ini kelompok-kelompok tersebut juga diminta untuk mendiskusikan beberapa hal mengenai theoretical drive, jenis data yang didapatkan dalam penelitian tersebut, serta langkah dan teknik integrasi yang dapat dilakukan. Sesi ketiga diakhiri dengan diskusi yang menarik dari para peserta dan narasumber.
Sesaat setelah jeda istirahat, kursus berlanjut menuju sesi selanjutnya pada pukul 10.15 – 12.15 WIB. Sesi keempat dengan topik Mixed Method Research: an Overview disampaikan oleh Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si. Avin menjelaskan secara detail mengenai definisi dan sejarah munculnya istilah mixed methods atau metode campuran. Menjawab pertanyaan mengapa mixed method atau metode campuran dilakukan, beliau menyampaikan bahwa metode ini lebih dari sekedar angka, lebih dari sekedar kata-kata, dan bahwa kombinasi angka dan kata menjadi hal yang sangat penting. Di akhir sesi, beliau melakukan sharing session atau berbagi pengalaman penelitian menggunakan mixed method yang telah beliau lakukan pada tahun 2017 dengan judul The Development of Online Friendship Scale.
Hari Ketiga
Intensive Course on Multimethod and Mixed Research berlanjut hingga hari Rabu, 17 Februari 2021 pukul 08.00 – 10.00 WIB untuk sesi kelima dan pukul 10.15 – 12.15 WIB untuk sesi keenam. Sesi kelima dengan topik Design and Data Collection in Mixed Method Research disampaikan oleh Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D. Beliau menjelaskan beberapa desain-desain mayor mixed method, di antaranya adalah convergent mixed-methods design, explanatory sequential mixed-methods design, dan exploratory sequential mixed-methods design yang mana masing-masing desain memiliki karakteristik dan tujuannya sendiri. Pada akhir sesi kelima, diadakan diskusi kelompok selama tiga puluh menit. Pada tiap-tiap kelompok, disajikan studi kasus yang berbeda-beda lalu peserta diminta untuk mendiskusikan pertanyaan penelitian, scope dan desain penelitian, serta sumber daya yang diperlukan. Sesi keempat ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab yang interaktif.
Setelah jeda istirahat, sesi kelima dimulai kembali dengan narasumber Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si dan Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D yang berkolaborasi membawakan materi bertema Data Analysis and Interpretation in Mixed Method Research. Avin memaparkan mengenai teknik interpretasi triangulasi yang terdiri dari convergence, complementarity, dan discrepancy. Setelah itu, Edilburga menjelaskan mengenai integrasi data penelitian dengan mengungkap: Why integrate? What to integrate? When to integrate? How to integrate? Selain itu, beliau juga membagikan pengalaman penelitiannya dalam menggunakan desain mixed method dengan judul Understanding Indonesian Primary School Teachers’ Social-Emotional Practice. Sesi keenam diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi yang menarik antara peserta dengan narasumber.
Penutup
Intensive Course on Multi Method and Mixed Research yang berlangsung selama tiga hari telah berjalan dengan lancar. Melalui kursus intensif ini, diharapkan seluruh peserta memperoleh ilmu, wawasan, dan inspirasi baru mengenai metode penelitian multimethod dan mixed method di bidang penelitian psikologi. Sampai bertemu di acara CLSD selanjutnya. (SNH/CLSD).